puasa

Bulan puasa tahun ini memang terasa lebih berkesan dan lebih dapet rasanya bagiku kalo bulan itu bener2 bulan puasa dibanding di tahun2 sebelumnya. Memang aku bukan seorang muslim yang bener2 taat kepada Allah SWT, pemahamanku terhadap agama sangatlah dangkal. Aku orangnya yang moody, sangat sering terbawa suasana hati dan kondisiku saat itu saat berlangsungnya kehidupanku. Aku tak tahu kapan bener2 bisa bersikap dewasa. aku yang sudah berumur ini bener2 belum bisa taubat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kalo bulan puasa tahun kemarin aku hanya ikut sholat tarawih sebanyak 5-6 hari saja, tahun ini aku hanya meninggalkan 5-6 hari saja tidak ikut tarawih secara berjamaah di mushola. memang tahun ini aku mendapatkan suasana lingkungan yang agak berbeda. sebenarnya tidak ada yang beda dengan lingkungan sekitarku, tapi kondisi temen2ku sangat berbeda. temen2ku sekarang lebih banyak membawaku untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. mereka selalu mengajak dan mengingatkan untuk selalu tidak meninggalkan sholat. jikalau sudah waktunya sholat, pasti mereka selalu teriak2 "ayo sholat-sholat, keburu waktunya habis", itu kata mereka. Bulan puasa ini tidak hanya membuatkan sekedar berkesan, tapi lebih membuatkan surprize karena aku ternyata bisa lebih baik dibandingkan di taun2 sebelumnya. mungkin tidak langsung berubah seketika kehidupanku hanya karena bulan puasa. tetapi paling tidak dengan puasa aku bisa sedikit lebih sadar dan lebih bisa menghargai akan apa itu arti dari kehidupan yang berabagama. karena dengan hidup yang beragama kita jadi tahu apa yang harus kita lakukan dan bagaimana kita harus bersikap. di dalam agama, kita kita hanya memiliki satu perbedaan di mata Allah SWT, yaitu tingkat ketaqwaan kita terhadap Allah SWT. kalaupun kita kaya, miskin, cantik, tampan, atau jelek itu tidak ada masalah bagi Allah SWT. Allah SWT tidak membutuhkan itu semua, bahkan sebenarnya Allah SWT tidak memohon atau tidak meminta kita menyembahNya. kenapa bisa seperti itu yaaaaa? kita ini hanya makhluk biasa yang sangat lemah dihadapan Allah SWT. sedikitpun kita tidak akan mampu menandinginya. banyak deh, takkan ada habisnya jika kita sedang ngomongin kelemahan kita. yang jelas, bulan puasa tahun ini sangat membuatkan sadar akan betapa lemahnya sesungguhnya diriku ini. kenapa selama ini aku selalu memelihara sifat sombongku????? Ya Allah SWT, ampunilah hamba-Mu yang lemah lagi sombong ini. Aku tidak akan pernah berbuat semua ini jika aku tahu tentang agama lebih dulu. Syukur aku telah Engkau tunjukkan betapa kebesaran ampunan-Mu terhadap hambaMu yang lemah ini. syukurku hanya untuk-Mu. tiada pujian yang lebih aku sanjungkan selain hanya untuk-Mu.